KARANGANYAR, suaramerdeka.com - Sebagai salah satu
upaya mencegah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba)
di kalangan pemuda pelajar, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karanganyar
akan menggelar sosialisasi di enam sekolah.
Sekolah itu adalah SMA
1 dan SMA 2 Karanganyar, SMK 1 dan SMK 2 Karanganyar, serta SMA
Karangpandan dan SMA Mojogedang. Rencananya sosialisasi akan dilakukan
mulai 15 Oktober mendatang.
"Saya sendiri yang akan memimpin
sosialisasi ke sekolah-sekolah tersebut dalam waktu dekat ini," tandas
Ketua BNK Karanganyar Paryono ketika ditemui, Kamis (11/10).
Kegiatan
itu bekerja sama pula dengan jajaran Polres Karanganyar. Paryono yang
juga Wakil Bupati (Wabup) menegaskan, sekolah menjadi tempat yang
penting untuk sosialisasi bahaya narkoba, karena generasi muda adalah
salah satu sasaran utama dari narkoba.
Paryono menjelaskan,
peredaran narkoba di wilayah Karanganyar memang sudah mengkhawatirkan.
Meski ada kasus peredaran yang bisa diketahui, tetapi sesungguhnya yang
tidak nampak masih banyak.
Dari 17 wilayah kecamatan, setidaknya
lima kecamatan menjadi pasar potensial untuk peredaran narkoba. Lima
wilayah itu adalah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jaten, Kebakkramat
dan Tawangmangu, dan wilayah-wilayah tersebut menjadi titik utama
perhatian dan pengawasan.
"Saat ini, peredaran narkoba juga
mengincar para generasi muda sebagai salah satu sasaran utama, karena
itu kami melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar, agar
mereka bijaksana dalam menyikapi hal ini," tegasnya.
Tuesday, 6 November 2012
Cegah Narkoba, BNK Sosialisasi ke Sekolah
23:04
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)









0 comments:
Post a Comment