Jakarta, NU Online
Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar tasyakuran peringatan hari
lahir atau Harlah ke-88 NU pada Jum’at (31/1) malam di aula utama kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Sejumlah keluarga pendiri dan tokoh NU dijadwalkan hadir.
Selain pembacaan tahlil dan doa
bersama untuk para kiai NU, tasyakuran harlah kali ini akan diisi
dengan penyampaian testimoni oleh perwakilan keluarga tokoh NU, antara
lain, keluarga KH Hasyim As’ary, KH Wahab Chasbullah, dan keluarga KH
Idham Chalid.
Sekretaris Panitia Peringatan Harlah ke-88 NU, H
Mustholihin Majid mengatakan, panitia juga mengundang para keluarga
tokoh NU yang lain untuk hadir dalam acara tasyakuran kali ini, antara
lain, keluarga KH Ma’shum Lasem, KH Zainul Arifin, KH Saifuddin Zuhri,
KH Djamaluddin Malik, H. Mahbub Djunaidi, Asrul sani, dan keluarga Usmar
Ismail.
Sejumlah tokoh, pejabat, dan politisi dari lingkungan NU
juga akan hadir, antara lain, Jusuf Kalla, Hamzah Haz, Chalid Mawardi,
Muhaimin Iskandar, Helmi Faishal Zaini, Lukman Hakim Saifuddin, dan
Marzuki Ali.
Tema Harlah kali ini adalah “Setia Menjaga NKRI”.
Menurut Mustholihin, tema ini dipilih oleh PBNU untuk menegaskan sikap
NU terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama yang dipicu oleh berkembangnya paham liberalisme di bidang ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam.
“Bagi
NU, NKRI adalah harga mati. Jangan sampai ada wilayah NKRI yang lepas
seperti Timor Timur dulu. Ini adalah semacam warning dari NU,” kata
Mustholihin yang juga Ketua Pengurus Pusat Lembaga Perekonomian
Nahdlatul Ulama (LPNU). (A. Khoirul Anam)
Sumber : http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,49795-lang,id-c,nasional-t,PBNU+Gelar+Tasyakuran+Harlah+ke+88++Jum%E2%80%99at+Malam-.phpx
Tuesday, 18 February 2014
PBNU Gelar Tasyakuran Harlah ke-88, Jum’at Malam
06:13
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)









0 comments:
Post a Comment