Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, Jombang itu juga menyampaikan sejarah bacaan yasin dan tahlil yang diambil dari ayat-ayat suci Al Quran dan Hadist Nabi Muhammad Salallau Alaihi Wassalam (SAW).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh KH. Achmad Zahro, susunan bacaan Yasin Tahlil dirumuskan oleh Sunan Kalijaga atau Raden Said putra Bupati Tuban kala itu, untuk menggantikan kebiasaan
masyarakat kala itu ketika berkumpul dalam acara-acara ritual Hindu, dengan merumuskan sebuah bacaan Yasin dan Tahlil.
SELURUH isi bacaan tahlil pernah di lakukan rasul,seperti halnya maqsurat yg di karang oleh HASAN AL BANA
Saat ini bacaan Yasin dan Tahlil menurut KH. Achmad Zahro, meskipun asal muasal bacaan Yasin dan Tahlil tersebut merupakan hasil kariya Sunan kalijaga dari Indonesia, namun bacaan Yasin Tahlil telah berkembang di beberapa negara seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.
SELURUH isi bacaan tahlil pernah di lakukan rasul,seperti halnya maqsurat yg di karang oleh HASAN AL BANA
Saat ini bacaan Yasin dan Tahlil menurut KH. Achmad Zahro, meskipun asal muasal bacaan Yasin dan Tahlil tersebut merupakan hasil kariya Sunan kalijaga dari Indonesia, namun bacaan Yasin Tahlil telah berkembang di beberapa negara seperti Malaysia dan Brunai Darussalam.









Jadi intinya ajaran untuk tahlilan dan yasinan bukan dari rosulullah. Tinggalkan saja lahl gitu aja kok repot. Agama Islam kan sudah sempurna, begitu kata Allah, jadi gak usah ditambah-tambahi lagi.
ReplyDelete